Ibadah Yang Seimbang Dari Siswa SD MUHDELTA

Lebih dari seratus tahun yang lalu saat pendiri Muhammadiyah K.H Ahmad Dahlan mengajarkan muridnya mengenai surat al-Maun terdapat pelajaran yang bisa diamalkan sampai sekarang. Pada saat K.H Ahmad Dahlan mengajarkan tafsir surat Al-Maun pada murid-muridnya sampai berhari-hari tanpa diganti dengan surat lainnya dan pada akhirnya terdapat seorang muridnya yang memberanikan diri untuk bertanya mengapa tidak berganti surat yang lain karena murid-murid K.H Ahmad Dahlan menganggap dia dan teman-temannya sudah paham dan hafal mengenai surat Al-Maun tersebut. Namun K.H Ahmad Dahlan beranggapan bahwa muridnya belum benar-benar paham, karena menurutnya surat Al-Ma’un tidak hanya dipahami dan dihafalkan namun juga harus di praktek kan pada kehidupan sehari-hari.

1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
4. Maka celakalah orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,
6. yang berbuat ria,
7. dan enggan (memberikan) bantuan.

Terjemahan surat Al-Maun ayat 1 – 7 menjelaskan tentang menuntun kita bahwa ayat Al-Qur’an tidak hanya dipahami dan dihafalkan tapi juga harus di praktek kan. Kehadiran agama Islam tidak hanya bertujuan untuk menuntun umat Islam agar supaya dapat masuk ke surga namun kehadiran Islam harus dapat memberi manfaat Masyarakat sekitar. Dalam Islam juga terdapat hablumminallah dan habluminannas. Kita sebagai manusia harus menjalin hubungan baik dengan Allah serta menjaga hubungan baik sesama umat manusia, tidak dianjurkan untuk condong ke salah satu dan sebaliknya sangat dianjurkan untuk menyeimbangkan dua hubungan baik tersebut.

Penyeimbangan ibadah tersebut diajarkan pada siswa-siswi SD MUHDELTA dan di praktek kan dalam kegiatan pawai Ramadhan (8/3). Kegiatan yang diadakan SD MUHDELTA tersebut tidak hanya bertujuan menyemarakkan datangnya bulan suci Ramadhan namun juga mengajarkan siswa-siswi untuk bisa peduli dan membantu Masyarakat sekitarnya. Dalam kegiatan pawai Ramadhan SD MUHDELTA membagikan empat puluh paket bantuan sosial kepada Masyarakat sekitar yang membutuhkan. Tujuan utama diadakannya bantuan sosial tersebut adalah untuk mengajarkan siswa-siswa SD MUHDELTA mengenai ajaran teologi Al-Maun yang selalu digalakkan oleh Muhammadiyah yang tidak hanya terfokus pada ibadah individu namun juga terfokus pada ibadah sosial. Membagi bantuan sosial tersebut juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepekaan terhadap orang-orang di sekitarnya. Dengan terjaganya ajaran K.H Ahmad Dahlan pada siswa siswi SD MUHDELTA terdapat suatu harapan  bahwa nantinya mereka dapat menjadi pribadi muslim yang taat beribadah dan bermanfaat bagi Masyarakat sekitar.

Penulis : Risky Ilham Binatra G., S.Ag. | Editor : Administrator