
Membentuk Karakter Siswa Menjadi Seorang Pemimpin di SD Muhdelta
Membentuk Karakter Siswa Menjadi Seorang Pemimpin di SD Muhammadiyah 8 Tulangan (SD Muhdelta) Sidoarjo, 18 Januari 2024.
Sejatinya setiap orang yang terlahir di dunia ini sudah ditakdirkan untuk menjadi seorang pemimpin hal itu dapat dibuktikan dalam firman Allah :
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya: "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS.Baqarah : 30).
Dalam tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah SWT mengabarkan pada malaikat mengenai rencana-nya yang akan menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Khalifah sendiri memiliki arti wakil Allah SWT di muka bumi atau seorang pemimpin di muka bumi. Dapat diartikan bahwa Allah SWT sudah mempercayakan bumi pada umat manusia untuk dikelola dan dijaga. Laki-laki ataupun Perempuan tanpa terkecuali umat manusia sudah ditakdirkan untuk menjadi seorang pemimpin. Ditambah dengan adanya keistimewaan yang dimiliki oleh manusia dibanding makhluk lain yakni anugrah sebuah akal yang dapat digunakan untuk membedakan yang haq dan batil, baik dan buruk serta dapat digunakan untuk menjauhkan diri dari segala hawa nafsu yang dapat merusak diri.
Namun tentunya seorang pemimpin tidak terlahir secara tiba-tiba, terdapat suatu proses yang dinamakan perkaderan. Generasi pendahulu memiliki kewajiban untuk membentuk penerus kepemimpinan di masa yang akan datang. Dalam organisasi persyarikatan Muhammadiyah perkaderan menjadi hal utama yang harus dilakukan, aspek tersebut terdapat dalam ayat perkaderan:
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا
Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar. (QS An-nisa : 9)
Ayat perkaderan tersebut terdapat pada BAB I atau bagian pendahuluan dari dokumen sistem perkaderan Muhammadiyah. Hal itu menunjukkan bahwa seorang kader Muhammadiyah penting untuk memiliki tanggung jawab moril pada keberlangsungan umat di masa depan. Memperhatikan keturunan atau generasi yang akan datang menjadi suatu aspek yang harus diperhatikan oleh kader-kader Muhammadiyah. Disini tugas dalam menjalankan perkaderan tidak hanya mereka yang berada dalam struktural pimpinan Muhammadiyah atau organisasi otonom saja, namun guru-guru yang berada dalam sekolah Muhammadiyah juga memiliki tanggung jawab moril untuk melaksanakan perkaderan di sekolah, tanggung jawab moril yang sama juga di emban oleh guru-guru SD MUHDELTA.
Ananda yang bersekolah di SD MUHDELTA mereka tidak hanya belajar ilmu pengetahuan saja namun juga akan di didik untuk menjadi seorang pemimpin di masa depan. Hal itu mengacu pada janji pelajar Muhammadiyah poin keenam yang berbunyi “siap, menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa”. Dari janji pelajar Muhammadiyah tersebut tidak hanya sebuah janji yang diucapkan oleh siswa siswi SD MUHDELTA namun bapak/ibu guru juga akan membantu dalam proses pembentukan karakter kepemimpinan pada siswa. Sebelum menjadi pemimpin di masa depan yang akan memimpin banyak orang, siswa siswi SD MUHDELTA akan melalui proses untuk mampu menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. Beberapa praktek yang dilakukan adalah menyisihkan sebagaian uang saku yang mereka punya untuk di infaq kan, hal itu dilakukan karena seorang pemimpin harus bisa mengendalikan hawa nafsu serta harus bisa peduli pada orang-orang sekitarnya. Selain itu sholat sunnah dhuha, tahiyatul masjid, qobliyah dan ba’diyah yang dilakukan ananda juga merupakan implementasi dari sikap seorang pemimpin yang dimana pemimpin harus mencari kebaikan sebanyak-banyaknya. Hal itu tidak mudah karena masih banyak yang beranggapan bahwa ibadah sunnah apabila tidak dikerjakan tidak akan mendapat dosa sehingga banyak yang melalaikannya dan tidak mengerjakannya. Namun bapak/ibu guru tetap membiasakan sholat sunnah kepada Ananda supaya tumbuh mentalitas seorang pemimpin yang dimana harus selalu mencari kebaikan sebanyak-banyaknya.
Pembelajaran menyenangkan yang dilakukan oleh bapak/ibu guru juga dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anak calon pemimpin yang Dimana seorang pemimpin harus memahami managemen karakter, atau dengan kata lain seorang pemimpin harus bisa memposisikan kapan harus menjadi sosok yang tegas dan kapan harus menjadi sosok yang menyenangkan. Kultum yang dilakukan ananda dihadapan teman-temannya serta bapak/ibu guru hal itu juga bertujuan untuk membentuk rasa percaya diri dihadapan banyak orang karena seorang pemimpin nanti nya akan sering berbicara, di depan banyak orang serta dapat meyakinkan para pendengarnya bahwa yang disampaikan adalah hal yang baik. Rutinitas seperti upacara, apel pagi juga mengajarkan ananda untuk menjadi seorang pemimpin karena seorang pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu menjadi pendengar yang baik serta memahami keadaan sekitarnya. Warga sekolah tentunya akan memaksimalkan perkaderan karena itu merupakan tanggung jawab moril kader Muhammadiyah yang tujuan utama nya adalah pembentukan karakter ananda untuk menjadi seorang pemimpin. Tidak menutup kemungkinan bahwa SD MUHDELTA nantinya akan dapat menjadi pemasok utama seorang pemimpin di masa depan, serta dapat melahirkan sosok pemimpin yang baik bagi umat, Muhammadiyah dan bangsa.
Penulis : Risky Ilham Binatra G., S.Ag. | Editor : Administrator
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SERTIJAB IKWAM SD MUHDELTA PERIODE TAHUN AJARAN 2024 -2025
Ada pemilu di sertijab ikwam MuhdeltaHari sabtu, 10 agustus 2024 SD muhdelta mengadakan kegiatan sertijab ikwam. Ada kurang lebih 24 anggota ikwam muhdelta. Dalam sambutannya kepala SD
MPLS MUHDELTA yang Penuh Filosofi
Tahun ajaran baru dimulai pada tanggal 15 juli 2024, SD/MI Muhammadiyah se-Sidoarjo pun dengan serentak melakukan masa pengenalan lingkungan sekolah atau biasa disingkat MPLS. Hari-hari
Ibadah Yang Seimbang Dari Siswa SD MUHDELTA
Lebih dari seratus tahun yang lalu saat pendiri Muhammadiyah K.H Ahmad Dahlan mengajarkan muridnya mengenai surat al-Maun terdapat pelajaran yang bisa diamalkan sampai sekarang. Pada
Marhaban Ya Ramadhan 1445 H - SD Muhammadiyah 8 Tulangan
Assalamu'alaikum Sahabat Muslim/Muslimah SD MUHDELTA Keluarga Besar SD Muhammadiyah 8 Tulangan mengucapkan : Marhaban Ya Ramadhan 1445 H Selamat Menjalankan Ibadah P
Pawai Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H – SD Muhdelta
Assalamu'alaikum Sahabat Muslim/Muslimah SD MUHDELTA Pawai Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 HSD Muhammadiyah 8 Tulangan Jum'at, 08 Maret 2024 “Telah datang kepada kalian bul